1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara terdiri dari klausa-klausa yang memiliki hubungan setara. Kata penghubung atau konjungsi yang biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara adalah konjungsi koordinatif, seperti dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian.
Contoh:
Kereta bayi itu didorong ayah ketika menemani ibu membeli baju.
2. Kalimat majemuk setara berlawanan
Terdiri dari dua klausa atau lebih yang saling berlawanan. Dihubungkan oleh kata hubung tetapi, melainkan, sedangkan.
Contohnya:
Meri tidak pernah lupa menabung, sedangkan Feri selalu menghabiskan uangnya.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki anak kalimat (kalimat yang bergantung pada kalimat lainnya) dan induk kalimat (kalimat yang tidak bergantung pada kalimat manapun). Kalimat ini juga kerap disebut sebagai kalimat kompleks.
Konjungsi yang digunakan pada kalimat majemuk bertingkat adalah konjungsi yang tidak setara, seperti meskipun, walaupun, supaya, agar, karena, sehingga, sebab, maka, ketika, apabila, bahwa, dan sebagainya.
Contohnya:
Ani datang ke rumah Alya sampai ibu Alya pulang dari kantor.
4. Kalimat langsung adalah kalimat yang berasal dari ungkapan atau pernyataan dari seseorang tanpa adanya perantara dan tanpa merubah apa yang ia utarakan.
Jadi, kalimat yang diungkapkan tersebut disampaikan sama persis tanpa penambahan atau pengurangan kata sedikitpun. Pada sebuah teks, kalimat langsung ini ditandai dengan pemakaian tanda petik (“…”).
Contohnya:
“Dewi Lestari mengaku bahwa novel Perahu Kertas terinspirasi dari puisi ‘Perahu Kertas’ karya Sapardi Djoko Damono.”
5. Kalimat tidak langsung merupakan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan atau melaporkan kembali ucapan yang pernah disampaikan seseorang tanpa mengutip keseluruhan kalimatnya. Sesuai seperti namanya, yaitu ‘tidak langsung’, kalimat ini tidak menyampaikan secara langsung apa yang diinformasikan.
Bentuk kutipan dalam kalimat tidak langsung berupa kalimat berita. Nah, jika disimpulkan, kalimat tidak langsung termasuk jenis kalimat berita yang berisi suatu kejadian atau peristiwa dari sumber lain, lalu diubah susunanya oleh penutur.
Contohnya:
Tadi sore Fadil mengatakan bahwa dia tidak akan ikut bermain basket.
Sumber:
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-kalimat-majemuk
https://www.ruangguru.com/blog/kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung
Tidak ada komentar